Polsek Sandubaya Amankan Seorang Tuna Wicara Yang Tersesat di Pertokoan

Mataram NTB - Polsek Sandubaya Polresta Mataram Polda NTB kembali mengamankan seorang anak berinisial DP, (10), salah satu murid di sekolah SLB, pada hari Minggu tanggal 07 April 2024 pada pukul 15.30 wita sekitar usia 10 tahun di depan toko Sukses Crown, Lingkungan Negara Sakah, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Minggu, (07/04/2024)

Penemuan tersebut dilakukan oleh salah seorang warga atau saksi atas nama Komang Suartha 57 yang merupakan Penjaga Malam Toko Sukses Crown yang kemudian dibantu oleh pemilik Toko Heryanto dengan berkoordinasi ke Polsek Sandubaya.

Baca juga: Kapolri Sebut Sabu Yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar 1,196 ton

Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi ST SIK MH membenarkan hal tersebut bahwa menurut saksi pada saat didepan toko sukses crown memantau seorang anak sedang melihat banyak mainan dan menginginkan salah satu mainan sambil menangis.

" Karena melihat tingkah si anak menangis menginginkan maninan tersebut kemudian saksi menghampiri karena tanpa didampingi orang tua dan menanyakan perihal kemauan si anak ", ucapnya 

Baca juga: Sambut MotoGP Polresta Mataram Tertibkan Parkir dan PKL

Namun karena ada kendala dalam berbicara (Tuna Wicara) saksi menyimpulkan bahwa anak tersebut tersesat lalu mengantar anak terebut ke Polsek Sandubaya, ungkapnya 

Lanjut Kompol Maladi menambahkan setelah berkoordinasi dengan pihak Toko atau pemilik atas nama Heryanto, atas dasar kepedulian pemilik pun memberikan mainan yang diinginkan.

Baca juga: Jelang Moto Gp Polresta Tertibkan Lagi Pedagang Di Pasar Kebon Roek

Selanjutnya seorang ibu berinisial S, mencari anaknya DP ditempat biasa ditemukan namun tidak kunjung ketemu lalu menghubungi pihak keluarga untuk membantu mencari dengan berbagai cara seperti memposting di media sosial setelah beberapa lama kemudian salah seorang wali murid yang kebetulan juga berada di lokasi Toko namun tidak mengetahui bahwa DP adalah siswa sekolah SLB lalu mengomentari postingan tersebut dan memberitahu bahwa DP sudah dibawa oleh seseorang menuju Polsek Sandubaya, kini ibu dan anak sudah bertemu kembali ",   jelasnya 

Pihaknya akan terus menerus memberikan imbauan kepada orang tua untuk tidak terulang kembali pengawasan kepada anak sangat penting dan tanggung jawab orang tua. (Adb)

Baca juga: DPP LIPPI Himbau Media Beritakan Kasus Desa Wadas Secara Akurat