Polsek Mataram Cek Sejumlah SPBU di Wilayah Hukumnya, Antisipasi Penyelewengan BBM

Mataram NTB - Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB melaksnakan pengecekan dan patroli dengan menyasar SPBU di 4 (Empat) Lokasi wilayah hukumnya sebagai antisipasi penyalahgunaan BBM.

Pengecekan dan patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mataram Kompol.Tauhid SH didampingi bersama personel Unit Patroli Polsek Mataram.

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH mengatakan bahwa pelaksanaaan pengecekan dan patroli menyasar SPBU untuk menindaklanjuti perintah pimpinan tentang adanya dibeberapa wilayah telah terjadi tindak pidana dan praktek kecurangan.

" Diantaranya kejadian BBM dicampur air dan adanya alat tambahan untuk mencurangi meteran pengisian BBM ", ucapnya. Sabtu, (30/03/2024)

Baca juga: Jaksa Agung RI Lakukan Penyelidikan Dugaan Kasus Tipikor Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnance

Ada 4 (empat) lokasi yakni SPBU di jalan Bungkarno Mataram yang diterima oleh Pengurus Wayan Sucitra, kedua SPBU Kr.Jangkong Jalan Pejanggik yang diterima pengurus Made Sudana, ketiga SPBU Kekalik Jalan Majapahit diterima pengurus Indra Lakmana dan terakhir SPBU Jalan Gajah Mada diterima pengurus Ketut Bagiade.

" Dari keempat lokasi setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan hal-hal yang merugikan masyarakat dan stock BBM menjelang Idul Fitri 1445 H masih tersedia " , jelasnya

Baca juga: Kapolri Sebut Sabu Yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jabar 1,196 ton

Kompol Tauhid juga memberikan imbauan kepada para pengurus untuk tidak melakukan hal-hal atau praktek kecurangan yang dapat merugikan masyarakat serta tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

" Kami berharap kepada pengurus SPBU untuk berkerjasama dan saling menjaga kondusifitas keamanan dan kondisi Stok BBM, Tangki BBM, dan Pengisian BBM kepada konsumen tidak disalahgunakan ", pungkasnya. (Adb)

Baca juga: Polresta Mataram Turunkan personil Pengamanan Konvoi Akbar Menyambut Ramadhan